Menu

Rocky Gerung: Kalau Tak Mau Tragedi 98 Terulang, Gibran Harus Mundur

Zuratul 17 Jul 2025, 14:49
Rocky Gerung: Kalau Tak Mau Tragedi 98 Terulang, Gibran Harus Mundur. (Screenshot YouTube @hendri.satrio)
Rocky Gerung: Kalau Tak Mau Tragedi 98 Terulang, Gibran Harus Mundur. (Screenshot YouTube @hendri.satrio)

RIAU24.COM -Pengamat politik senior Rocky Gerung kembali membuat pernyataan kontroversial yang mengguncang diskursus politik nasional.

Dalam sebuah diskusi terbuka bersama akademisi politik Hendri Satrio, Rocky secara terang-terangan menyebut Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai “liabilitas politik” bagi pemerintahan Prabowo Subianto yang baru saja terpilih.

Menurut Rocky, kehadiran Gibran tidak membawa nilai tambah strategis dalam pemerintahan, melainkan justru membebani secara moral, intelektual, dan politis.

“Gibran itu bukan simbol masa depan. Ia justru menjadi anomali dalam narasi kemajuan yang dijanjikan Prabowo,” kata Rocky dengan nada tajam. “Keberadaannya membatalkan potensi percepatan kesejahteraan karena publik meragukan kapasitas dan legitimasi politiknya.”

Rocky juga menyoroti kurangnya pengalaman dan pemahaman Gibran terhadap dinamika nasional. Ia menyarankan agar Gibran mengambil jeda politik dan menimba ilmu langsung dari realitas sosial di wilayah tertinggal, seperti Papua.

“Bila memang serius berpolitik, Gibran harus mulai dari bawah. Belajar tentang kebijakan publik, memahami politik global, dan menyerap kearifan lokal. Papua bisa jadi tempat pendidikan politik terbaik untuknya saat ini.”

Halaman: 12Lihat Semua