Ekspor Jepang Menyusut Akibat Tarif Trump Memukul Otomotif, Risiko Resesi Meningkat
RIAU24.COM - Mesin ekspor Jepang berceceran.
Data perdagangan baru yang dirilis Kamis menunjukkan penurunan ekspor bulanan kedua berturut-turut, pukulan langsung terhadap ekonomi negara yang rapuh karena tarif Presiden AS Donald Trump memukul sektor-sektor utama seperti mobil dan baja.
Menurut Kementerian Keuangan Jepang, ekspor turun 0,5 persen tahun-ke-tahun pada bulan Juni, meleset dari ekspektasi ekonom untuk kenaikan 0,5 persen.
Seperti dilansir Bloomberg, penurunan tersebut didorong oleh penurunan pengiriman 11,4 persen ke Amerika Serikat, mitra dagang terbesar Jepang.
Ekspor kendaraan ke AS turun 27 persen nilainya, dan ekspor baja anjlok 29 persen.
Terlepas dari penurunan tajam dalam nilai, Bloomberg mencatat bahwa jumlah mobil penumpang yang diekspor sebenarnya naik 4,6 persen, sebuah tanda bahwa pembuat mobil Jepang memangkas harga untuk tetap kompetitif di bawah tarif Washington yang meningkat.