Ketua Samsung Dibebaskan dari Tuduhan Penipuan, Ketidakpastian Hukum Dihapus
RIAU24.COM - Dalam keputusan penting pada 16 Juli, Mahkamah Agung Korea Selatan membebaskan Ketua Samsung Electronics Jay Y. Lee dari semua tuduhan terkait merger senilai $ 8 miliar yang melibatkan dua afiliasi perusahaan, Samsung C&T dan Cheil Industries, pada tahun 2015.
Putusan itu secara efektif mengakhiri salah satu persidangan perusahaan paling terkenal di negara ini, menghilangkan risiko hukum yang sudah berjalan lama bagi Lee dan Samsung.
Perkembangan ini dipandang sebagai dorongan besar bagi kepemimpinan Samsung pada saat kritis karena berusaha memimpin dalam perlombaan chip AI global.
Kasus ini, yang berpusat pada tuduhan penipuan akuntansi, manipulasi saham, dan pelanggaran pasar, telah berlangsung selama hampir lima tahun.
Lee awalnya dituduh menggunakan merger untuk memperkuat kendalinya atas konglomerat dan memanipulasi harga saham untuk keuntungannya.
Mahkamah Agung menguatkan putusan pengadilan yang lebih rendah yang menemukan bukti yang tidak cukup untuk tuduhan tersebut, menandai akhir yang menentukan untuk pertempuran hukum yang telah mengaburkan kemampuan Lee untuk memimpin perusahaan.