Lawan Disinformasi, YouTube Hapus Ribuan Channel Berisi Konten Propaganda China dan Rusia
Anggota layanan Ukraina menembakkan sistem peluncuran roket ganda BM-21 Grad, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dekat kota Bakhmut, wilayah Donetsk Ukraina.
Anggota layanan Ukraina menembakkan sistem peluncuran roket ganda BM-21 Grad, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dekat kota Bakhmut, wilayah Donetsk Ukraina.
YouTube pun pernah memblokir kanal RT sejak Maret 2022 tak lama setelah pecah perang Rusia-Ukraina. Upaya ini merupakan bagian dari upaya Google Threat Analysis Group untuk melawan disinformasi.
Laporan kuartal kedua Google juga menguraikan penghapusan kampanye yang berkaitan dengan Azerbaijan, Iran, Turki, Israel, Rumania, dan Ghana.
Kampanye ini dihapus karena diklaim menargetkan rival politik tertentu termasuk narasi konflik Israel-Palestina.
“Temuan dari pembaruan terbaru ini sejalan dengan harapan kami atas kerja rutin dan berkelanjutan,” kata juru bicara YouTube dalam sebuah pernyataan.