"Melalui majelis dzikir dan doa bersama ini, kita memohon ampunan, rahmat, dan perlindungan Allah SWT agar Kabupaten Bengkalis dijauhkan dari fitnah, marabahaya, dan bencana, serta menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, negeri yang damai, bermarwah, maju, dan sejahtera,” ujarnya.

Andris juga menekankan pentingnya kepedulian sosial terhadap kaum dhuafa, fakir miskin, anak yatim, dan guru ngaji di pelosok desa.

Mereka adalah pilar kekuatan moral masyarakat kita. Pemkab Bengkalis akan terus berkomitmen melalui bantuan sosial, insentif guru ngaji, dan pemberdayaan ekonomi umat, yang bersinergi dengan BAZNAS serta dunia usaha di negeri ini, pungkasnya.

“MUI bukan hanya penjaga moral dan aqidah umat, tetapi juga mitra dalam membangun masyarakat religius, moderat, dan harmonis. Kami optimis, dengan kebersamaan ulama, umara, dan umat, cita-cita menjadikan Bengkalis religius, berdaya saing, dan sejahtera akan tercapai,” harapnya.

Ketua MUI Kabupaten Bengkalis H Amrizal dalam arahannya menyampaikan MUI Kabupaten Bengkalis telah melaksanakan berbagai rangkaian acara milad MUI ini diantaranya menyapa warga binaan lapas, ziarah ke makam Ketua MUI dan ditutup dengan istighosah, dzikir dan doa dan ditutup dengan penyerahan sumbangan sebanyak 50 paket berkolaborasi dengan LAZ Ibadurrahman.

"Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan dan support kepada pihak yang telah memberikan dukungan menyukseskan kegiatan Ini", ujar Ketua MUI.