Bentrokan Thailand-Kamboja: Malaysia akan Menjadi Tuan Rumah Perundingan Damai
Langkah ini menyusul unggahan Presiden AS Donald Trump, yang mengatakan telah berbicara dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dan Penjabat Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai.
Trump mengklaim bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk bertemu dan segera menyusun gencatan senjata.
Kementerian Luar Negeri Thailand mengonfirmasi panggilan telepon antara Trump dan Phumtham, dan menambahkan bahwa Thailand ingin melihat niat tulus dari pihak Kamboja sebelum gencatan senjata dapat diberlakukan.
Menurut pernyataan tersebut, Phumtham mendesak Trump untuk menyampaikan kepada Kamboja bahwa Thailand ingin mengadakan perundingan langsung sesegera mungkin guna menetapkan langkah-langkah dan prosedur yang jelas untuk gencatan senjata, dengan tujuan mencapai resolusi damai atas konflik tersebut.
Pertempuran semakin intensif pada hari Sabtu di wilayah pesisir dekat Teluk Thailand sekitar 250 kilometer barat daya zona konflik utama menandai penyebaran yang mengkhawatirkan di luar perbatasan utara yang disengketakan.
Krisis ini dipicu oleh sengketa wilayah yang telah berlangsung lama atas situs-situs kuil kuno yang membentang di perbatasan Thailand-Kamboja.