Israel Hancurkan 1.000 Truk Bantuan Makanan saat Gaza Dilanda Krisis Kelaparan Akut
Keadaan serupa terjadi di rumah sakit. Sejumlah dokter melaporkan peningkatan kematian akibat malnutrisi, terutama di kalangan anak-anak, orang tua, dan orang dengan penyakit kronis.
Data terkini Kementerian Kesehatan Gaza bahkan menunjukkan 11,5 persen anak menderita kurang gizi akut. Angka itu sudah masuk dalam kategori bencana jika mengacu standar kesehatan global.
Sementara itu, Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) turut buka suara soal kondisi tersebut. UNRWA menegaskan krisis kelaparan yang melanda menghancurkan banyak keluarga di Palestina.
"Orang tua terlalu lapar untuk mengurus anak-anak mereka. Mereka yang datang ke klinik UNRWA tidak memiliki energi, makanan, atau sarana untuk mengikuti saran medis," ujar Kepala UNRWA Philippe Lazzarini via X/Twitter.
PBB juga melaporkan bahwa seluruh penduduk Gaza, sekitar 2,1 juta, jiwa kini berada dalam kondisi rawan pangan. Mereka tak lagi memiliki akses yang pada makanan yang cukup, bergizi, dan aman.
Data dari Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan, 900 ribu anak sedang kelaparan, sementara 70 ribu lainnya sudah menunjukkan gejala malnutrisi.