Ribuan Imam Yahudi Tuding Isral Sengaja Jadikan Kelaparan Gaza dan Pembagian Bantuan Makanan Sebagai Senjata
Israel menyalahkan koordinasi internasional yang buruk dan Hamas, yang dituduhnya mencuri bantuan makanan dan menyerang titik-titik distribusi bantuan.
Para pejabat Israel berpendapat bahwa kelompok perlawanan Palestina tersebut menggunakan "narasi kelaparan" sebagai daya ungkit dalam perundingan pertukaran sandera-tahanan.
Rezim Zionis Israel telah berjanji untuk "meningkatkan respons kemanusiaan", melanjutkan pengiriman bantuan makanan melalui udara, dan menerapkan "jeda taktis" selama akhir pekan untuk memungkinkan lebih dari 100 truk mengirimkan pasokan ke Gaza.
Namun, Lazzarini menepis langkah-langkah tersebut sebagai "tipuan", menuduh Israel "menutupi citranya". Dia bersikeras bahwa Israel seharusnya membuka blokir akses bagi 6.000 truk bantuan yang menunggu untuk memasuki wilayah Gaza.
(***)