Perdagangan Tiongkok Hadapi Kemunduran Pertama Sejak Mencapai Rekor Tertinggi
Perdagangan Tiongkok dengan AS telah terdampak signifikan oleh ketidakpastian tarif, terutama pada paruh pertama tahun 2025.
AS memberlakukan berbagai tarif, termasuk tarif hingga 145 persen pada satu titik, yang mengurangi volume barang Tiongkok yang masuk ke AS.
Sebagai tanggapan, negara-negara seperti ASEAN dan Uni Eropa telah menjadi mitra dagang yang semakin penting, sehingga mengurangi kerugian dalam pengiriman barang ke AS.
Meskipun terjadi penurunan ekspor ke AS, perdagangan domestik tetap tangguh.
Menurut Kementerian Perhubungan, pelabuhan-pelabuhan Tiongkok menangani total arus kargo sebesar 8,9 miliar ton pada paruh pertama tahun 2025, meningkat 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Logistik domestik meningkat 5 persen, sementara perdagangan luar negeri tumbuh 1,8 persen.