Kesepakatan Perdagangan Uni Eropa-AS Memicu Ketidakpastian Mengenai Tarif Farmasi
RIAU24.COM - Kesepakatan dagang yang baru diumumkan antara Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat dapat menambah beban substansial bagi sektor farmasi, dengan perkiraan biaya tambahan sebesar $13 miliar hingga $19 miliar bagi produsen obat.
Kesepakatan tersebut, yang mencakup tarif 15 persen untuk sebagian besar barang Uni Eropa, belum memberikan kejelasan tentang bagaimana hal itu akan memengaruhi sektor farmasi.
Meskipun obat-obatan dikeluarkan dari kesepakatan pada 27 Juli, obat-obatan tersebut masih bergantung pada hasil investigasi keamanan nasional AS, yang berpotensi mengenakan tarif hingga 15 persen.
Ketidakpastian tarif membayangi masa depan industri farmasi
Farmasi merupakan ekspor terbesar Uni Eropa ke AS berdasarkan nilai, mencakup sekitar 60 persen dari seluruh impor farmasi Uni Eropa.
Secara historis, produk-produk ini telah dibebaskan dari tarif, tetapi perjanjian perdagangan baru dapat mengubahnya.