Menu

Kesepakatan Perdagangan Uni Eropa-AS Memicu Ketidakpastian Mengenai Tarif Farmasi

Amastya 29 Jul 2025, 18:35
Foto ilustrasi menunjukkan berbagai pil obat dalam kemasan aslinya di Brussels, Belgia, 9 Agustus 2019 /Reuters
Foto ilustrasi menunjukkan berbagai pil obat dalam kemasan aslinya di Brussels, Belgia, 9 Agustus 2019 /Reuters

Para analis industri telah memperingatkan bahwa biaya tambahan dari tarif pada akhirnya dapat merembes ke konsumen AS, sehingga meningkatkan harga obat-obatan impor kecuali perusahaan mengambil langkah-langkah mitigasi.

Analis UBS mencatat bahwa Uni Eropa dapat mendorong langkah-langkah protektif untuk ekspor farmasi sebagai bagian dari negosiasi yang sedang berlangsung.

Perusahaan farmasi besar seperti Sanofi dan Roche telah mengambil tindakan pencegahan untuk meminimalkan gangguan, dengan Roche meningkatkan inventaris di AS dan Sanofi menjual fasilitas manufaktur di New Jersey untuk menghindari kemacetan rantai pasokan.

Namun, dalam jangka pendek, tidak ada tarif yang diharapkan akan segera dikenakan pada produk farmasi.

Para pejabat AS mengklarifikasi bahwa tidak akan ada perubahan pada tarif nol persen untuk produk farmasi untuk saat ini, dengan tetap menjaga konsistensi dengan kerangka kerja perdagangan yang ada dan komitmen WTO.

Seiring perkembangan situasi, industri farmasi tetap waspada, dengan pertanyaan seputar tarif yang masih menggantung pasca kesepakatan perdagangan Uni Eropa-AS.

Sambungan berita: (***)
Halaman: 234Lihat Semua