PTPN IV PalmCo Distribusikan 7,5 Ton Beras SPHP di Tahap Awal Program Pangan Murah
“Kami siap memperluas distribusi ke lebih banyak wilayah. Masih banyak titik yang menunggu, dan kami berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat,” tambah Jatmiko.
Program SPHP sendiri merupakan langkah strategis pemerintah untuk menstabilkan pasokan dan harga beras nasional dengan target distribusi 1,3 juta ton secara bertahap ke seluruh Indonesia. Beras SPHP dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET): Rp12.500/kg untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi; Rp13.100/kg untuk wilayah Sumatera lainnya, Kalimantan, dan NTT; serta Rp13.500/kg untuk Maluku dan Papua.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa seluruh beras SPHP berada dalam pengawasan ketat pemerintah, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran terkait kualitas dan keamanannya.
“Ini program negara yang kami awasi langsung. Bahkan saya sendiri tidak berani menyimpang, apalagi yang lain. Dalam dua minggu ke depan, kami optimistis harga beras akan terkendali,” tegas Amran saat meninjau Gerakan Pangan Murah di Jakarta, 18 Juli lalu.
Amran juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh BUMN yang terlibat dalam program ini, termasuk Bulog, ID Food, PT Pos Indonesia, Pupuk Indonesia, serta PTPN Group yang menjadi salah satu penggerak distribusi di lapangan.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Denaldy M. Mauna, menyatakan bahwa keterlibatan PTPN Group merupakan wujud nyata kontribusi BUMN dalam mendukung ketahanan pangan nasional.