Rekening Nganggur Diblokir, Lahan Nganggur Disita, Rocky Gerung Desak Prabowo Ambil Langkah 'Radikal'
RIAU24.COM -Pengamat politik Rocky Gerung kembali melontarkan kritik tajam terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Rocky menegaskan bahwa reshuffle kabinet sudah menjadi kebutuhan mendesak, bukan lagi sekadar opsi politik. Alasannya jelas: ekonomi nasional melemah, kepercayaan publik menurun, dan investor asing mulai kehilangan keyakinan.
“Kalau tidak ada langkah radikal dalam waktu dekat, Presiden Prabowo akan kehilangan momentum dan akhirnya hanya menjadi bayang-bayang dari pemerintahan sebelumnya,” ujar Rocky dalam sebuah diskusi di kanal YouTube.
Menurut Rocky, desakan reshuffle bukan hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari pengamat internasional dan lembaga riset asing, khususnya dari Amerika Serikat dan Australia. Mereka menilai stagnasi ekonomi Indonesia sebagai pertanda lemahnya tata kelola pemerintahan.
Ia menyebut kondisi ini sebagai titik kritis yang berisiko menimbulkan instabilitas politik jika tidak segera ditangani.
“Ekonomi yang lemah akan menjadi pemicu instabilitas. Dan publik, termasuk kalangan investor, ingin melihat apakah kabinet ini mampu mengelola ekonomi secara profesional atau hanya menjadi ajang transaksi politik,” tegasnya.