Tajam ke Jokowi, Guru Gembul Pertanyakan Sikap Kritikus Rocky Gerung ke Pemerintah Prabowo
"Kalau kita mengenal Pak Rocky sebagai kritikus yang brutal dan tegas, sekarang karakteristik itu sudah tiada. Sosok itu seolah telah mati," simpulnya dengan nada kecewa.
"Yang saya sayangkan adalah ketika peran intelektual publik justru meredup saat dibutuhkan. Kita masih butuh suara tajam dari Rocky Gerung yang dulu," pungkasnya.
Dilema Intelektual dan Kekuasaan
Kritik Guru Gembul terhadap Rocky Gerung membuka sebuah dilema klasik tentang posisi seorang intelektual publik di hadapan kekuasaan.
Pertanyaannya, mampukah seorang kritikus mempertahankan ketajamannya ketika ia memiliki kekaguman personal terhadap penguasa?
Bagi Guru Gembul, jawabannya untuk saat ini adalah sebuah kekecewaan, menandai hilangnya salah satu suara oposisi paling vokal di panggung politik Indonesia.