Sahroni Klaim PPATK Salah Artikan Arahan Prabowo soal Blokir Rekening Dormant
Menurutnya, perlu ada kajian hingga evaluasi, khsusunya terkait pemblokiran rekening dormant.
"Jadi saya kira, kedepannya arahan kebijakan presiden harus dieksekusi dengan kajian-kajian kemasyarakatan yang teliti. Intinya jangan sampai merugikan masyarakat, sekarang berhentikan dulu dan evaluasi kembali untuk langkah kedepannya," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, PPATK mengklaim bahwa transaksi judi online (judol) menurun drastis usai langkah pemblokiran rekening tidak aktif 3-12 bulan atau rekening dormant dilakukan.
PPATK menyebut Presiden Prabowo Subianto mendukung langkah ini.
Ivan menegaskan bahwa saldo rekening yang diblokir tersebut tidak akan dirampas negara.
Hal ini katanya demi mencegah sejumlah tindak pidana seperti judol hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU).