Menu

Lebih dari 2.000 Ulama Iran Serukan Pembunuhan Presiden AS, Berikut Alasannya

Amastya 3 Aug 2025, 17:23
Qasem Soleimani, perwira militer Iran dan Donald Trump /Reuters
Qasem Soleimani, perwira militer Iran dan Donald Trump /Reuters

Ini terjadi setelah seruan pembunuhan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ketika ia mengancam akan membunuh Ayatollah Ali Khamenei dari Iran selama perang 12 hari antara kedua wilayah tersebut.

“Setiap rezim atau individu yang mengancam para pemimpin Umat Islam dan bertindak berdasarkan ancaman tersebut, maka mereka termasuk dalam kategori muhareb (pejuang melawan Tuhan),” ujar Ayatollah Naser Makarem Shirazi.

'Netanyahu berusaha membunuh Khamenei'

Pada bulan Juni, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan negaranya gagal melakukannya karena tidak ada kesempatan.

Dalam sebuah wawancara dengan Channel 13, Katz mengungkapkan bahwa Israel memiliki niat untuk membunuh Khamenei, tetapi tidak ada kesempatan.

"Jika dia menjadi incaran kami, kami pasti sudah menghabisinya," ujar Katz dalam wawancara tersebut.

Halaman: 123Lihat Semua