Israel Kembali Serang Lebaon usai Sepakati Gencatan Senjata, Perang Berlanjut?
Sebelumnya, seorang warga negara Suriah tewas dan dua orang lainnya terluka dalam serangan Israel semalam di kota Deir Siryan, distrik Marjayoun, Lebanon selatan, menurut laporan Kementerian Kesehatan Masyarakat.
Tentara Israel juga menargetkan wilayah utara Deir Siryan dekat Sungai Litani, serta sebuah garasi dan buldoser di dekat kawasan permukiman, menurut NNA. Dalam pernyataan militer, Israel mengklaim telah menghantam infrastruktur Hizbullah dalam serangan tersebut.
Peperangan antara Israel dan Hizbullah pecah pada 8 Oktober 2023, ketika milisi melancarkan serangan udara sebagai bentuk solidaritas terhadap Hamas di Jalur Gaza Palestina yang diserang Israel.
Ketegangan meningkat menjadi perang skala penuh pada September 2024, menewaskan lebih dari 4.000 orang dan melukai sekitar 17.000 lainnya.
Meski gencatan senjata tercapai pada November lalu, Israel tetap melancarkan serangan hampir setiap hari di Lebanon selatan dengan dalih menargetkan aktivitas Hizbullah. Israel juga mengancam akan terus melakukan serangan hingga kelompok tersebut dilucuti senjatanya.
Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata, Hizbullah diwajibkan menarik pasukannya ke utara Sungai Litani, sekitar 30 kilometer dari perbatasan Israel. Sementara itu, Israel diminta menarik seluruh tentaranya dari Lebanon, namun tetap mempertahankan pasukan di lima area yang dianggap strategis.