OpenAI Luncurkan GPT-5 di Tengah Meningkatnya Persaingan AI Global
Ia menekankan bahwa GPT-5 tidak mampu melakukan pembelajaran berkelanjutan setelah diterapkan, sebuah elemen krusial bagi AGI.
Namun, Altman mencatat bahwa model ini menandai langkah signifikan menuju pencapaian visi jangka panjang tersebut, dengan peningkatan yang jauh lebih besar yang diharapkan di masa mendatang.
Para pakar industri, termasuk Mark Zuckerberg dari Meta, telah menyatakan optimisme bahwa AI berada di ambang era baru, dengan beberapa pihak memperkirakan masa depan akan segera didominasi oleh mesin-mesin superintelijen.
Namun, beberapa pakar memperingatkan bahwa meskipun belanja konsumen untuk AI tetap tinggi, adopsi perusahaan lebih lambat dari yang diperkirakan, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang imbal hasil dari investasi substansial yang digelontorkan ke sektor ini.
Sebuah lompatan dalam AI, namun bukan tanpa kritik
Meskipun banyak yang memuji GPT-5 atas kinerjanya yang impresif, para kritikus berpendapat bahwa lompatan dari GPT-4 ke GPT-5 tidak secanggih iterasi sebelumnya.