Ratusan Siswa-Guru Sekolah Rakyat Mengundur Diri, Program Mandek?
"Kami tidak memaksa. Itu pilihan, dan kami hormati. Tapi kami juga siapkan pengganti," ujarnya.
Sekolah rakyat akan tetap berjalan pada 15 Agustus mendatang. Program ini dirancang tanpa tes akademik namun diganti dengan pemetaan bakat atau talent mapping sebagai dasar pembelajaran ini. Ditargetkan ada 159 titik sekolah rakyat yang beroperasi hingga akhir tahun 2025.
"InsyaAllah pada 15 Agustus nanti akan mencapai 100 titik kalau nanti sarprasnya sudah siap, dan menyusul 59 titik tambahan pada September," katanya.
Gus Ipul menegaskan Sekolah Rakyat bukanlah sekolah formal konvensional, melainkan tempat pembinaan berbasis potensi anak. Masyarakat diminta tidak menyamakan sistemnya dengan sekolah umum yang menggunakan standar akademik tinggi.
"Jadi saya mengajak teman-teman tidak berpikir ini sama seperti sekolah-sekolah umum ya. Karena ini tidak ada tes akademik, yang ada adalah talent mapping melihat kemampuan anak sebagai pedoman para guru untuk membimbing siswa-siswa di sekolah rakyat. Dan kita juga masa matrikulasinya itu lebih lama daripada sekolah umum," ucap Gus Ipul.
(***)