Gantikan Warga Palestina, India Sudah Kirim Puluhan Ribu Pekerja ke Israel
RIAU24.COM - Lebih dari 20.000 pekerja India telah pindah ke Israel untuk menggantikan para pekerja Palestina sejak perang genosida di Gaza dimulai. Data itu diungkap pemerintah India.
Mengutip Middle East Eye, Rabu (13/8), Kirti Vardhan Singh, Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri India, menyebutkan bahwa antara November 2023 hingga Juli 2025, setidaknya 20.000 pekerja India telah tiba di Israel.
Rinciannya, sebanyak 6.730 pekerja konstruksi dan 44 tenaga pengasuh berangkat berdasarkan perjanjian kerangka kerja bilateral yang ditandatangani kedua negara pada November 2023.
Selain itu, 7.000 tenaga pengasuh dan 6.400 pekerja konstruksi lainnya masuk melalui jalur perekrutan swasta. Data ini menjadi laporan paling lengkap sejauh ini terkait gelombang migrasi pekerja India ke Israel.
Temuan tersebut juga menegaskan peran penting New Delhi dalam menopang perekonomian Israel, meski negara itu menghadapi tekanan internasional untuk mengisolasi diri akibat perang yang terus berlangsung di Gaza.
Operasi militer Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 61.000 warga Palestina, termasuk lebih dari 18.430 anak-anak.