Menu

Rusia Batasi Panggilan di WhatsApp dan Telegram, Ini Alasannya

Amastya 14 Aug 2025, 16:35
Presiden Rusia Vladimir Putin /Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin /Reuters

RIAU24.COM Rusia telah mengumumkan pembatasan panggilan suara melalui aplikasi perpesanan populer WhatsApp dan Telegram, sebuah langkah yang dipandang sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk memperketat kendali atas internet.

Larangan ini diperkirakan akan berdampak pada sekitar 96 juta pengguna bulanan WhatsApp dan 89 juta pengguna Telegram di Rusia, menurut data dari Mediascope.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah lama mendorong kedaulatan digital dan Rusia mengatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk memerangi penjahat.

Alasan sebenarnya di balik perpindahan tersebut

Regulator internet negara itu, Roskomnadzor, mengklaim pembatasan tersebut bertujuan untuk menekan kejahatan dan melindungi keamanan nasional.

Dalam sebuah pernyataan, badan tersebut menuduh kedua platform tersebut sering digunakan untuk penipuan, pemerasan, dan aktivitas yang terkait dengan sabotase dan terorisme.

Halaman: 12Lihat Semua