PDIP Merapat ke Prabowo: Manuver Megawati Ubah Peta Kekuasaan, Jokowi Terdesak?
Usai langkah politik tersebut, PDIP mengumumkan dukungan penuh kepada pemerintahan Prabowo. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu bahkan disebut-sebut akan bergabung ke kabinet Prabowo-Gibran. Padahal sejak pelantikan kabinet pada Oktober 2024, PDIP adalah satu-satunya partai di parlemen yang berada di luar koalisi pendukung pemerintah (Koalisi Indonesia Maju plus).
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menilai pemberian amnesti ini memiliki konsekuensi politik.
“Bila skema amnesti diterima Hasto, maka peran PDI-P kecenderungannya lebih besar sebagai mitra strategis ketimbang mitra kritis,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (1/8/2025). Menurutnya, tidak menutup kemungkinan PDIP akan masuk dalam kabinet Merah Putih.
Pertemuan Prabowo-Megawati
Sejumlah pertemuan antara elite Gerindra dan PDIP memperkuat spekulasi ini. Presiden Prabowo menyambangi kediaman Megawati di Teuku Umar, Jakarta, pada 7 April 2025, dengan alasan silaturahmi Idul Fitri 1446 H.
Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, beberapa kali menemui Megawati atas utusan langsung dari Presiden. Namun, Dasco enggan membeberkan isi pesan yang disampaikan.