Pemerintahan Trump Berencana Pangkas 300.000 Pegawai Federal pada Tahun 2025
RIAU24.COM - Pemerintahan Trump memperkirakan akan memangkas sekitar 300.000 pekerjaan sipil federal tahun ini, sebuah langkah yang akan menyusutkan tenaga kerja sebesar 12,5 persen sejak Januari, menurut Direktur Kantor Manajemen Personalia (OPM) yang baru diangkat, Scott Kupor.
Berbicara di Washington pada 14 Agustus, Kupor mengatakan mayoritas pemangkasan, sekitar 80 persen, akan berasal dari pengunduran diri sukarela, sementara 20 persen sisanya akan berupa pemutusan hubungan kerja.
Jika terealisasi, pengurangan tersebut akan hampir dua kali lipat dari 154.000 karyawan yang menerima pesangon bulan lalu, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh Reuters.
Proyeksi Kupor juga menunjukkan peningkatan lebih dari dua kali lipat dibandingkan tingkat atrisi 5,9 persen yang tercatat pada tahun fiskal 2023, angka terbaru yang dikumpulkan oleh lembaga nirlaba Partnership for Public Service.
Dorongan untuk 'efisiensi pemerintah'
Presiden AS Donald Trump, yang memulai masa jabatan keduanya pada bulan Januari, telah menjadikan pengurangan jumlah pegawai federal sebagai prioritas utama, dengan alasan bahwa 2,4 juta pegawai sipil tersebut membengkak dan tidak efisien.