Menu

Interpol Pimpin Pemberantasan Kejahatan Siber, Tangkap Lebih dari 1.200 Orang di Afrika dan Sita 100 Juta Dolar

Amastya 23 Aug 2025, 07:00
Logo Interpol /Reuters
Logo Interpol /Reuters

Interpol, yang merayakan ulang tahun keseratusnya tahun lalu, memiliki 196 negara anggota dan merupakan jaringan kepolisian internasional terbesar di dunia untuk memerangi kejahatan internasional.

Kantor pusatnya berada di Lyons, Prancis.

Interpol membantu berbagai kepolisian untuk berkomunikasi satu sama lain dan melacak tersangka dan penjahat yang terlibat dalam kontraterorisme, kejahatan keuangan, pornografi anak, kejahatan siber, dan kejahatan terorganisir.

Operasi Serengeti

Tahun lalu, dalam Operasi Serengeti pertama, Interpol menangkap 1.006 tersangka, membongkar lebih dari 134.000 infrastruktur jahat, dan mengidentifikasi 35.000 korban.

Operasi Serengeti berlangsung dari 2 September hingga 31 Oktober 2024, dan menargetkan ancaman siber utama, termasuk ransomware, peretasan email bisnis, pemerasan digital, dan penipuan daring, yang secara kolektif terkait dengan kerugian finansial global hampir USD 193 juta.

Sambungan berita: (***)
Halaman: 345Lihat Semua