Menu

XLSMART dan ASTRAtech Luncurkan Inovasi Drone Otonom Berbasis 5G untuk Efisiensi Distribusi Manufaktur

Riko 24 Aug 2025, 23:44
Foto (istimewa)
Foto (istimewa)

RIAU24.COM - PT XLSMART Telekom Sejahtera (XLSMART), melalui unit bisnis XLSMART for BUSINESS, berkolaborasi dengan ASTRAtech meluncurkan solusi terbaru berbasis teknologi 5G: Autonomous Drone. Inovasi ini dirancang khusus untuk mempercepat dan menyederhanakan proses distribusi logistik di sektor manufaktur.

Peluncuran yang berlangsung di ASTRAtech Kampus Cikarang ini dihadiri oleh perwakilan Grup Astra. Sabtu 23 Agustus 2025. Kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi kedua perusahaan dalam membangun ekosistem digital berbasis teknologi mutakhir guna menjawab tantangan industri, seperti keterbatasan tenaga kerja, akses distribusi yang sulit, serta kebutuhan efisiensi waktu dan biaya operasional.

Chief Enterprise Business Officer XLSMART, Feby Sallyanto, menyatakan, “Solusi Autonomous Drone merupakan wujud komitmen XLSMART for BUSINESS dalam mendukung pembangunan ekosistem ekonomi digital Indonesia, khususnya di sektor manufaktur. Inovasi ini menjawab tantangan distribusi yang selama ini dihadapi industri, seperti keterbatasan tenaga kerja, akses pengiriman yang sulit, dan tuntutan efisiensi.”

“Dengan memadukan konektivitas 5G dan teknologi penerbangan otonom, kami menghadirkan sistem pengiriman cerdas yang tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga aman dan mudah dipantau. Solusi ini juga turut mendukung pengurangan carbon footprint serta meningkatkan produktivitas manufaktur di Indonesia,” tambah Feby.

Autonomous Drone merupakan solusi digital yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan kecepatan dan efisiensi tinggi dalam distribusi logistik manufaktur. Penggunaan drone berpotensi menekan biaya pengiriman, mempersingkat waktu distribusi antar fasilitas produksi, dan memperluas jangkauan hingga ke lokasi yang tidak terjangkau kendaraan darat.

Sebagai inovasi karya anak bangsa yang dikembangkan sepenuhnya di Indonesia, solusi ini memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai standar nasional. Hal ini tidak hanya mempercepat transformasi digital lintas industri, tetapi juga memperkuat kemandirian teknologi nasional serta meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.

Halaman: 12Lihat Semua