Gedung Pemerintahan Ukraina Diserang Rusia untuk Pertama Kalinya, 800 Drone dan 13 Rudal Dikerahkan
Ia mendesak masyarakat internasional, terutama merujuk pada komitmen yang dibuat di Paris dan peringatan dari Washington, untuk menegakkan sanksi dan mengirimkan sistem pertahanan udara yang dijanjikan.
Dalam sebuah unggahan di X, ia berkata, “Pembunuhan seperti itu sekarang, ketika diplomasi yang sesungguhnya dapat dimulai sejak lama, merupakan kejahatan yang disengaja dan perpanjangan perang. Telah berulang kali dikatakan di Washington bahwa sanksi akan menyusul penolakan untuk berunding. Kita harus melaksanakan semua yang disepakati di Paris.”
Perdana Menteri Ukraina Yulia Svyrydenko mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya dalam perang gedung pemerintahan utama di Kyiv terkena serangan.
Angkatan Udara Ukraina menyatakan bahwa unit pertahanan Ukraina telah menembak jatuh 751 drone dan empat rudal.
Ini merupakan jumlah drone tertinggi yang digunakan Rusia untuk menyerang negara itu sejak Moskow melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022, menurut Reuters.
Eropa menjanjikan 'kekuatan penenang' untuk Ukraina, tetapi Rusia mengatakan tidak