Menu

Laporan: AI akan Berdampak pada 20 Persen Pendapatan Layanan TI yang Ada pada Tahun Fiskal 2030

Amastya 13 Sep 2025, 14:13
Gambar representatif/ SBS CyberSecurity
Gambar representatif/ SBS CyberSecurity

RIAU24.COM - Antara tahun 2025 dan 2030, kecerdasan buatan (AI) dapat menyebabkan penurunan pendapatan sekitar 20 persen di sektor layanan TI global, menurut sebuah laporan oleh Jefferies.

Laporan dari lembaga Amerika tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa meskipun AI akan berdampak pada pendapatan layanan TI, AI dapat meningkatkan produktivitas di layanan aplikasi dan BPO.

"AI akan memengaruhi 20% pendapatan layanan TI yang ada pada tahun fiskal 2030. Kami memperkirakan AI akan mendorong peningkatan produktivitas sebesar 5-35% di seluruh layanan konsultasi, layanan aplikasi, layanan infrastruktur, dan layanan BPO," demikian menurut laporan tersebut.

Laporan tersebut menyatakan bahwa perusahaan dapat menahan pengeluaran TI mereka, karena khawatir kemajuan AI dapat membuat investasi menjadi usang.

AI dapat menghasilkan peningkatan produktivitas, sehingga mengurangi pendapatan dari layanan TI yang ada.

Ketiga, klien belum sepenuhnya merealisasikan pengembalian atas peningkatan pengeluaran teknologi yang besar, sekitar USD 280 miliar per tahun selama periode 2021-24.

Halaman: 12Lihat Semua