Trump Mengisyaratkan Kesepakatan TikTok Bisa Gagal, Sebut Tiongkok Sebagai Faktor Kunci
Presiden AS Donald Trump /AFP
Kemajuan kesepakatan pertama kali diumumkan pada musim semi, dengan rencana untuk memisahkan operasi TikTok di AS menjadi perusahaan baru yang dimiliki oleh para pemangku kepentingan AS.
Namun, rencana tersebut dihentikan sementara setelah Tiongkok menyuarakan penolakannya, bertepatan dengan sikap keras Trump terkait tarif terhadap barang-barang Tiongkok.
Sejak memulai masa jabatan presiden keduanya, Trump telah menahan diri untuk menegakkan hukum yang mengharuskan penjualan atau penutupan TikTok, memperpanjang tenggat waktu beberapa kali, pertama pada bulan April, kemudian pada bulan Juni, dan yang terbaru, hingga bulan September.
Baca juga: Trump Bersumpah akan Melakukan Pembalasan Setelah Serangan ISIS Tewaskan Pasukan AS di Suriah
(***)