Qodari, Si Pengamat Politik yang Kini Menjabat KSP
Muhammad Qodari. Sumber: internet
Di Inggris, dia mengambil kajian perilaku politik, lalu meraih gelar doktor di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan predikat sangat memuaskan.
Disertasinya mengupas perilaku pemilih dalam Pemilu 2014—kajian yang kini seakan menemukan relevansinya ketika ia berada di lingkaran terdekat presiden.
Jejak karier profesionalnya pun terentang luas. Dari peneliti di ISAI dan CSIS, hingga direktur riset di Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Pada 2006, ia mendirikan Indo Barometer, lembaga survei independen.
Dia juga aktif sebagai pengamat politik yang dikenal vokal dan belakangan ikut mendorong gagasan kontroversial lewat gerakan Jokowi-Prabowo (Jokpro).