Menu

Mesir Peringatkan Eskalasi Militer di Sinai di Tengah Pengungsian Massal Warga Palestina dari Gaza

Amastya 21 Sep 2025, 13:20
Tentara berjaga di pos di sisi Mesir di perbatasan Rafah dengan Gaza di Rafah pada 18 Agustus 2025. Negosiator Hamas di Kairo telah menerima proposal baru untuk gencatan senjata di Gaza yang menyerukan gencatan senjata awal selama 60 hari dan pembebasan sandera dalam dua tahap /AFP
Tentara berjaga di pos di sisi Mesir di perbatasan Rafah dengan Gaza di Rafah pada 18 Agustus 2025. Negosiator Hamas di Kairo telah menerima proposal baru untuk gencatan senjata di Gaza yang menyerukan gencatan senjata awal selama 60 hari dan pembebasan sandera dalam dua tahap /AFP

RIAU24.COM - Dalam laporan terbaru dari al-Akbar yang berafiliasi dengan Hizbullah, Mesir telah memperingatkan eskalasi militer jika terjadi penggusuran massal warga Palestina secara paksa.

Menurut laporan Middle East Monitor, Mesir telah mengerahkan rudal jarak jauh HQ-9B buatan Tiongkok di titik-titik strategis di Semenanjung Sinai.

Sejak dimulainya invasi Israel ke Gaza, Kairo telah memperingatkan Israel agar tidak menggusur 2,3 juta penduduk Palestina di wilayah tersebut.

Laporan dari Badan Kesehatan Palestina menunjukkan bahwa sejak awal perang, Israel telah berhasil membunuh seperempat dari seluruh penduduknya.

Setiap eskalasi militer berarti mengerahkan lebih banyak pasukan, pesawat, dan senjata lainnya di sepanjang perbatasan sepanjang 2 kilometer (7,5 mil) antara Mesir dan Jalur Gaza untuk bertindak sebagai pencegah bagi Tel Aviv.

Penyeberangan perbatasan Rafah adalah satu-satunya titik penyeberangan antara Mesir dan Gaza.

Halaman: 12Lihat Semua