Presiden Suriah Ahmad Al-Sharaa: ‘Kami berdiri teguh bersama rakyat Gaza’
Dalam pidatonya, Al-Sharaa menguraikan reformasi kunci yang telah diterapkan sejak pemulihan rezim, termasuk pembentukan undang-undang baru, pembentukan lembaga-lembaga demokratis, dan keterlibatan bisnis internasional.
Ia juga menyerukan pencabutan sanksi sepenuhnya, yang menurutnya terus menghambat pemulihan negara.
Pidato Al-Sharaa singkat namun tajam, dan ia menutup pidatonya dengan mengungkapkan pemahaman mendalam Suriah tentang kehancuran akibat perang.
"Kami telah mengalami penderitaan yang tak kami inginkan menimpa siapa pun," ujarnya.
"Sebagai salah satu negara yang paling menyadari kengerian konflik, kami berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Gaza, termasuk anak-anak dan perempuan, dan dengan semua yang menderita akibat kekerasan dan agresi. Kami menyerukan gencatan senjata segera," pungkasnya.
(***)