Netanyahu Berjanji untuk 'Mengecam' Mereka yang Mengakui Palestina dalam Pidato PBB
RIAU24.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan ia akan menggunakan pidatonya di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Jumat untuk mengecam para pemimpin dunia yang mengakui negara Palestina minggu ini, dengan menyatakan, “tidak akan ada negara Palestina.”
Berbicara di Bandara Ben Gurion sebelum berangkat ke New York, Netanyahu berjanji, "Di Majelis Umum PBB, saya akan menyuarakan kebenaran kami, kebenaran tentang warga negara Israel, kebenaran tentang tentara IDF kami, dan kebenaran tentang negara kami. Saya akan mengecam para pemimpin yang, alih-alih mengecam para pembunuh, pemerkosa, dan pembakar anak, justru ingin memberi mereka sebuah negara di jantung Tanah Israel. Ini tidak akan terjadi."
Netanyahu menolak pengakuan Palestina
Pada hari Rabu, kantor Netanyahu mengeluarkan pernyataan yang menolak langkah-langkah yang diambil oleh beberapa negara Barat.
"Kekalahan memalukan beberapa pemimpin terhadap teror Palestina sama sekali tidak mengikat Israel. Tidak akan ada negara Palestina," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Enam negara Eropa, termasuk Prancis dan Belgia, mengumumkan pengakuan resmi mereka atas Palestina awal pekan ini, yang menunjukkan rasa frustrasi terhadap penanganan Washington terhadap perang Gaza.