Departemen Kehakiman AS Berupaya Memecah Bisnis Iklan Google
Keputusan pengadilan tersebut dianggap lunak, dan dicap sebagai ‘tamparan ringan’ oleh para kritikus.
Google telah mengisyaratkan niatnya untuk mengajukan banding atas putusan tersebut, yang dapat memperpanjang proses litigasi hingga tahun 2027.
Google mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung dalam kasus Epic Games yang dapat mengganggu dominasinya di Play Store dan distribusi aplikasi Android
Google juga terlibat dalam sengketa hukum dengan Epic Games, yang menggugat kendali raksasa teknologi tersebut atas distribusi aplikasi di Android.
Epic menuduh bahwa kebijakan Google di Play Store, termasuk sistem penagihan dalam aplikasi wajib dan pembatasan pada toko aplikasi alternatif, melanggar undang-undang antimonopoli.
Pada hari Kamis (25 September), Google mengajukan permohonan kepada Mahkamah Agung AS untuk menunda putusan pengadilan yang dikeluarkan dalam kasus Epic, yang dapat memaksa Google untuk mengizinkan persaingan yang lebih ketat dalam distribusi aplikasi Android.