Menu

Benjamin Netanyahu Tolak Status Negara Palestina di PBB

Amastya 27 Sep 2025, 16:32
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 26 September 2025 di New York City /AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 26 September 2025 di New York City /AFP

RIAU24.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak status negara Palestina di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York pada hari Jumat (26 September).

Dalam pidatonya, Netanyahu mengatakan bahwa mengakui negara Palestina sama saja dengan ‘bunuh diri nasional’ bagi negaranya.

Dalam pidatonya, Netanyahu membela tindakan militer Israel di Gaza dan berjanji untuk melanjutkan kampanye ‘menyelesaikan tugas’ melawan Hamas dan akan melakukannya secepat mungkin.

Sebelum pemimpin Israel memulai pidatonya, mayoritas delegasi meninggalkan aula.

Mereka yang meninggalkan sesi termasuk perwakilan dari negara-negara Arab, Muslim, dan Afrika.

Beberapa anggota negara-negara Eropa juga meninggalkan aula saat Netanyahu memulai pidatonya.

Halaman: 12Lihat Semua