Cetak Sejarah, Presiden Palau Gelar Wawancara Bawah Laut Gegara Negaranya Terancam Tenggelam
Kantor Kepresidenan Palau menjelaskan bahwa percakapan itu dilakukan menggunakan LiFi Talking Mask, teknologi komunikasi yang mentransmisikan suara melalui cahaya di bawah air.
Perangkat tersebut dikembangkan oleh wirausahawan sosial Gunter Pauli dan kelompok Blue Economy, yang juga memfasilitasi kegiatan tersebut.
"Palau berhasil menjadi tuan rumah bagi percakapan langsung di bawah laut pertama di dunia bersama seorang kepala negara," kata kantor Whipps dalam sebuah pernyataan.
Rekaman yang dirilis Blue Economy memperlihatkan Whipps mengenakan perlengkapan selam berbicara dengan sang "putri duyung".
"Putri duyung" tersebut sebenarnya adalah perenang Olimpiade asal Estonia sekaligus aktivis lingkungan, Merle Liivand.
Meski kualitas suaranya masih terdengar terputus-putus, aksi simbolis ini dinilai berhasil menarik perhatian internasional terhadap nasib negara-negara kecil di Pasifik yang terancam tenggelam.