Bentrokan Hebat Terjadi di Perbatasan Afghanistan-Pakistan Beberapa Hari Setelah Serangan di Kabul
Ini terjadi setelah dua ledakan dahsyat mengguncang pusat kota Kabul dan satu lagi di tenggara negara itu pada Kamis malam (9 Oktober), sekitar 48 jam setelah ancaman besar Pakistan terhadap negara itu.
Keesokan harinya, Kementerian Pertahanan Afghanistan menyalahkan Pakistan, menuduhnya melanggar kedaulatannya.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (10 Oktober), Muttaqi mengatakan, “Telah terjadi serangan di dekat perbatasan di daerah-daerah terpencil. Kami menganggap tindakan Pakistan ini salah. Afghanistan telah mencapai perdamaian dan kemajuan setelah 40 tahun. Keberanian rakyat Afghanistan tidak boleh diuji. Jika seseorang ingin melakukan ini, mereka harus bertanya kepada Uni Soviet, Amerika Serikat, dan NATO agar mereka dapat menjelaskan bahwa bermain-main dengan Afghanistan bukanlah hal yang baik.”
Meskipun Islamabad tidak mengonfirmasi keberadaan mereka di balik serangan tersebut, mereka meminta Kabul untuk berhenti melindungi Taliban Pakistan (TTP) di wilayahnya.
Pakistan menuduh TTP, yang berlatih di Afghanistan dan memiliki ideologi yang sama dengan Taliban Afghanistan, telah membunuh ratusan tentaranya sejak 2021.
Dalam beberapa bulan terakhir, militan TTP telah mengintensifkan serangan mereka terhadap pasukan keamanan Pakistan di wilayah pegunungan yang berbatasan dengan Afghanistan.