Hingga September 2025, Produksi Teh PTPN IV Tembus 10.325 Ton
PTPN IV PalmCo juga menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan yang berkelanjutan. Perusahaan mengadopsi pendekatan agribisnis berbasis lingkungan—mulai dari efisiensi penggunaan air, energi, hingga pemanfaatan teknologi dalam pemupukan dan perawatan tanaman.
Tak hanya berhenti pada produksi bahan mentah, PalmCo juga mengembangkan lini produk turunan teh, termasuk minuman siap konsumsi, sebagai bagian dari diversifikasi usaha. Strategi ini dinilai krusial untuk menembus pasar ritel global yang lebih kompetitif dan bernilai tambah tinggi.
“Langkah diversifikasi ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong hilirisasi sektor pertanian dan perkebunan,” ujar Jatmiko.
Dengan demikian, komoditas seperti teh tidak hanya menjadi produk ekspor dalam bentuk bahan baku, tetapi juga mampu bersaing sebagai produk jadi dengan nilai ekonomi lebih besar.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Kontribusi PalmCo terhadap industri teh nasional tidak hanya tercermin dari sisi produksi, tetapi juga dalam aspek pemberdayaan masyarakat sekitar kebun. Perusahaan menjalankan sejumlah program kemitraan dengan petani lokal dan pelaku UMKM, mulai dari pelatihan teknis hingga pendampingan dalam akses pasar.