Menu

Qatar: Pakistan dan Afghanistan Sepakat untuk 'Gencatan Senjata Segera'

Amastya 19 Oct 2025, 15:09
Para pelayat membaca Al-Qur'an sambil duduk di sekitar makam seorang anggota paramiliter Korps Perbatasan (KKP) yang tewas dalam bentrokan perbatasan Afghanistan-Pakistan, di Kohat pada 17 Oktober 2025/ AFP
Para pelayat membaca Al-Qur'an sambil duduk di sekitar makam seorang anggota paramiliter Korps Perbatasan (KKP) yang tewas dalam bentrokan perbatasan Afghanistan-Pakistan, di Kohat pada 17 Oktober 2025/ AFP

Para pejabat setempat mengatakan kepada AFP bahwa tiga pemain kriket termasuk di antara korban tewas.

Namun, sumber militer Pakistan mengatakan serangan itu ditujukan kepada faksi militan yang terkait dengan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) yang baru-baru ini melancarkan serangan terhadap pasukan paramiliter di Pakistan.

Kekerasan meletus pada 11 Oktober, hanya beberapa hari setelah ledakan bom mengguncang Kabul saat kunjungan Menteri Luar Negeri Taliban, Amir Muttaqi, ke India, yang belum pernah terjadi sebelumnya — sebuah kunjungan yang dipandang Pakistan dengan kecurigaan.

Taliban menanggapi serangan Pakistan dengan memobilisasi pasukan di sepanjang perbatasan selatan, dengan kedua belah pihak saling tuduh melanggar gencatan senjata.

Kabul telah lama membantah klaim Islamabad bahwa mereka melindungi Taliban Pakistan, sementara Pakistan bersikeras TTP menggunakan wilayah Afghanistan sebagai basis serangan.

(***)

Halaman: 23Lihat Semua