Menu

Setidaknya 2 Orang Tewas Setelah Pesawat Tergelincir dari Landasan Pacu dan Jatuh ke Laut di Bandara Hong Kong

Amastya 20 Oct 2025, 14:26
Dua orang tewas setelah pesawat kargo Emirates tergelincir dari landasan pacu di bandara Hong Kong/ X
Dua orang tewas setelah pesawat kargo Emirates tergelincir dari landasan pacu di bandara Hong Kong/ X

RIAU24.COM - Dua staf bandara tewas Senin dini hari (20 Oktober) ketika sebuah pesawat kargo Emirates Boeing 747 tergelincir dari landasan pacu di Bandara Internasional Hong Kong dan jatuh ke laut, kata polisi.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 4 pagi waktu setempat, tak lama setelah pesawat tiba dari Dubai.

Polisi Hong Kong mengatakan kedua korban tidak berada di dalam pesawat, tetapi berada di dalam mobil bensin yang keluar landasan pacu pada saat yang bersamaan.

Satu orang dinyatakan meninggal di tempat kejadian, sementara yang lainnya meninggal kemudian di rumah sakit.

Apa yang telah terjadi?

Menurut ABC News, polisi mengatakan mereka yakin pesawat itu mungkin menabrak kendaraan darat saat meluncur keluar landasan.

Empat awak pesawat kargo diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit dengan luka ringan.

Otoritas Bandara Hong Kong mengatakan operasi penyelamatan segera diluncurkan, dengan layanan darurat dan penyelam dikerahkan ke lokasi kejadian.

Pusat Gawat Darurat bandara diaktifkan, dan landasan pacu utara ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Menurut situs pelacakan penerbangan FlightRadar24, pesawat Emirates 747 tersebut melaju dengan kecepatan sekitar 49 knot ketika meninggalkan landasan pacu dan menabrak air.

Dalam sebuah pernyataan, Departemen Penerbangan Sipil Hong Kong menyatakan bahwa pesawat menyimpang dari Landasan Pacu Utara setelah mendarat dan jatuh ke laut.

Ia menambahkan, "Informasi awal menunjukkan bahwa empat awak pesawat diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit, sementara dua staf darat terluka dan jatuh ke laut."

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Biro Transportasi dan Logistik, menyatakan keprihatinan yang mendalam, mengatakan bahwa Otoritas Investigasi Kecelakaan Udara akan secara aktif menyelidiki penyebab kecelakaan.

(***)