Menu

Manajemen Java Coffee Estate Cegah Pengrusakan Kopi Lebih Parah di Kalisat Jampit, Minta Polisi Segera Tindaklanjuti

Devi 22 Oct 2025, 19:55
Manajemen Java Coffee Estate Cegah Pengrusakan Kopi Lebih Parah di Kalisat Jampit, Minta Polisi Segera Tindaklanjuti
Manajemen Java Coffee Estate Cegah Pengrusakan Kopi Lebih Parah di Kalisat Jampit, Minta Polisi Segera Tindaklanjuti

Sampai saat ini, karyawan JCE bersama warga Desa Kali Gedang dan sekitarnya secara sukarela menjalankan patroli tambahan untuk mencegah aksi perusakan. Namun, mereka menegaskan bahwa pengamanan harus menjadi tanggung jawab aparat keamanan sebagai penegak hukum.

Manajemen JCE menegaskan bahwa perlindungan aset perusahaan dan keberlanjutan mata pencaharian masyarakat merupakan prioritas bersama yang membutuhkan sinergi semua pihak. Konflik yang berulang ini tidak hanya mengancam produksi kopi berkualitas tinggi, tetapi juga masa depan kawasan Kalisat Jampit sebagai sentra kopi legenda di Tanah Jawa.

Untuk diketahui, Java Coffee Estate (JCE) merupakan salah satu sumber devisa negara usai berhasil meningkatkan ekspor kopi arabika specialty ke berbagai negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Arab Saudi, dan Norwegia. Pada kuartal pertama 2025, JCE mengekspor 127 ton kopi, dan pada tahun 2024 berhasil mengekspor 600 ton. 

Peningkatan ekspor ini didukung oleh program strategis dari PTPN seperti replanting, sertifikasi keberlanjutan, dan adaptasi regulasi global. 

Namun, seluruh inisiatif untuk memperkuat pangsa pasar internasional berpotensi terganggu dengan adanya ulah segelintir oknum tersebut. ***

Halaman: 23Lihat Semua