Serangan AS Tewaskan 3 Orang di Karibia, Kritikus: Tidak Ada Pembenaran Berdasarkan Hukum Internasional
Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk, pada hari Jumat mendesak Washington untuk menghentikan operasi tersebut, dengan mengatakan bahwa pembunuhan tersebut terjadi dalam keadaan yang tidak dapat dibenarkan oleh hukum internasional.
Turk, dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa, "serangan-serangan ini dan meningkatnya korban jiwa tidak dapat diterima.”
Para pemimpin regional juga mengecam serangan tersebut.
Presiden Venezuela Nicolás Maduro menuduh AS menggunakan operasi antinarkotika sebagai kedok untuk pergantian rezim di Caracas dan untuk menguasai sumber daya minyak Venezuela.
Pemerintahan Trump telah membantah rencana aksi militer terhadap Venezuela.
Sementara itu, pemerintah AS, dalam sebuah pemberitahuan kepada Kongres, berargumen bahwa mereka terlibat dalam konflik bersenjata dengan kartel narkoba Amerika Latin, mengklasifikasikan mereka sebagai organisasi teroris untuk membenarkan serangan tersebut.