Menu

Rusia Membela Uji Coba Rudal Balistik Korea Utara, Berikut Alasannya

Amastya 8 Nov 2025, 13:08
Presiden Rusia Vladimir Putin/ AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin/ AFP

RIAU24.COM - Di tengah spekulasi bahwa Rusia mungkin akan memulai kembali uji coba senjata nuklir, Kremlin membela laporan uji coba rudal balistik oleh Korea Utara pada hari Jumat (7 November).

Korea Selatan melontarkan tuduhan tersebut kepada negara tetangganya hanya seminggu setelah Presiden AS Donald Trump menyetujui rencana Korea Selatan untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir.

Dalam pernyataannya, Kremlin mengatakan bahwa Pyongyang, sekutu utama Rusia selama kampanye Ukraina, memiliki hak yang sah untuk melakukan hal tersebut.

"Kami menghormati hak sah teman-teman kami di DPRK (Korea Utara) untuk memastikan keamanan mereka dan mengambil langkah-langkah untuk itu," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada AFP.

Sementara itu, AS mengatakan bahwa tindakan Korea Utara benar-benar tak termaafkan.

Rudal tersebut dilaporkan diluncurkan pukul 12.35 siang (03.35 GMT) dari wilayah utara Pyongyang dan terbang sekitar 700 kilometer (435 mil), menurut militer Korea Selatan.

Halaman: 12Lihat Semua