RIAU24.COM - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memberikan dukungan terhadap upaya Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) dalam mempercepat transformasi digital Indonesia melalui penyelenggaraan Garuda Spark Innovation Hub (GSIH) di Pos Bloc Medan. Dukungan ini merupakan bagian dari komitmen Indosat untuk memberdayakan masyarakat Indonesia melalui kolaborasi dan pengembangan talenta digital

Garuda Spark Innovation Hub merupakan inisiatif Komdigi yang dirancang sebagai wadah kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, startup, akademisi, dan komunitas digital guna menciptakan ekosistem inovasi yang terhubung di seluruh Indonesia.  Kota Medan dipilih sebagai lokasi ketiga karena perannya yang strategis sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan barat Indonesia, khususnya dalam sektor perdagangan, jasa keuangan, dan industri kreatif.

Peluncuran Garuda Spark Innovation Hub Medan secara resmi dilakukan oleh Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, didampingi oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, serta Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah.

“Kami mengapresiasi dukungan Indosat Ooredoo Hutchison terhadap peluncuran Garuda Spark Innovation Hub di Medan. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pelaku industri seperti Indosat, menjadi bagian penting dalam mendorong percepatan transformasi digital nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia.

Sebagai bentuk dukungannya terhadap kegiatan ini, Indosat menghadirkan IM3 Collabonation Talent Lab, sebuah inisiatif pembelajaran interaktif yang sejalan dengan semangat Garuda Spark Innovation Hub untuk menginspirasi dan membekali talenta muda Indonesia dengan keterampilan digital yang relevan agar mampu berkontribusi langsung dalam pengembangan ekosistem inovasi nasional.

Melalui format offline dan daring, IM3 Collabonation Talent Lab dapat diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia, baik di lokasi kegiatan maupun melalui aplikasi myIM3.  Program ini mencakup literasi digital dasar, pelatihan praktikal di bidang teknologi, pengembangan keterampilan kerja, hingga pelatihan kewirausahaan, sehingga membuka akses pembelajaran digital yang lebih luas dan inklusif bagi semua kalangan.