Pemukim Israel Melancarkan Serangan Pembakaran di Tepi Barat, 4 Tersangka Ditangkap
Warga Palestina memeriksa bagian-bagian rumah yang terbakar setelah serangan pemukim Israel di desa Beit Lid, sebelah timur Tulkarem, Tepi Barat yang diduduki pada 11 November 2025/ AFP
Israel telah membangun sekitar 160 permukiman yang menampung 700.000 orang Yahudi, yang merambah lebih dari 60 persen lahan.
Permukiman-permukiman ini ilegal menurut hukum internasional.
Baca juga: Donald Trump Kembali Memperketat Imigrasi, Memangkas Izin Kerja Pengungsi Menjadi Hanya 18 Bulan
Komando Pusat IDF, Mayor Jenderal Avi Bluth, mengutuk serangan tersebut.
Ia berkata, "Realitas di mana pemuda pinggiran anarkis bertindak keras terhadap warga sipil tak berdosa dan terhadap pasukan keamanan tidak dapat diterima dan sangat serius. Hal ini harus ditangani dengan tegas."
Namun, menurut kelompok hak asasi Israel, Yesh Din, dari 1.701 penyelidikan polisi terdaftar terhadap pelanggaran yang dilakukan pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat, 93 persen telah ditutup tanpa mengajukan dakwaan apa pun.
(***)