Menu

PBB Kecam Israel Atas 'Penyiksaan Sistematis' Terhadap Warga Palestina

Amastya 13 Nov 2025, 12:12
Warga Palestina dibebaskan dari penjara Israel berdasarkan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera di Gaza dengan faksi-faksi Palestina, Oktober 2025/ AFP
Warga Palestina dibebaskan dari penjara Israel berdasarkan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera di Gaza dengan faksi-faksi Palestina, Oktober 2025/ AFP

RIAU24.COM Israel menghadapi pemeriksaan ketat di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Selasa (12 November) atas tuduhan penyiksaan dan perlakuan buruk terhadap tahanan Palestina.

Para ahli PBB mengatakan laporan menunjukkan adanya penyiksaan yang sistematis dan meluas sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Sidang tersebut berlangsung selama tinjauan berkala Israel di hadapan Komite PBB Menentang Penyiksaan — sebuah panel yang terdiri dari 10 ahli independen yang memantau kepatuhan negara-negara terhadap Konvensi Menentang Penyiksaan.

PBB ‘sangat terkejut’ dengan tindakan Israel

Peter Vedel Kessing, pelapor komite, mengatakan, “para anggota sangat terkejut oleh banyaknya laporan alternatif yang menjelaskan bagaimana penyiksaan dan perlakuan buruk terhadap warga Palestina, termasuk anak-anak, diduga telah menjadi alat kebijakan negara yang disengaja dan meluas... mulai dari penangkapan, interogasi, hingga pemenjaraan.”

Menurut Kessing, bukti yang diajukan kepada komite, termasuk dari badan-badan PBB, kelompok-kelompok Israel dan Palestina, serta LSM internasional, menunjukkan bahwa sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, skala dugaan pelanggaran telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Halaman: 12Lihat Semua