Menu

AS Desak PBB Dukung Rencana Perdamaian Gaza Trump, Peringatkan Penundaan Bakal Rugikan Palestina

Amastya 14 Nov 2025, 15:09
Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Mike Waltz, berbicara pada pertemuan Dewan Keamanan mengenai situasi di Timur Tengah, termasuk masalah kenegaraan Palestina, selama Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 23 September 2025, di Markas Besar PBB di New York City/ AFP
Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Mike Waltz, berbicara pada pertemuan Dewan Keamanan mengenai situasi di Timur Tengah, termasuk masalah kenegaraan Palestina, selama Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 23 September 2025, di Markas Besar PBB di New York City/ AFP

RIAU24.COM Amerika Serikat telah mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mendukung rancangan resolusi yang mendukung rencana perdamaian Presiden Donald Trump untuk Gaza.

Pada hari Kamis (13 November), negara tersebut memperingatkan bahwa penundaan apa pun dapat mengakibatkan warga Palestina menderita konsekuensi serius.

Dalam pesan yang tajam, misi AS untuk PBB mengatakan bahwa perpecahan di dalam Dewan pada tahap ini akan membawa konsekuensi yang serius, ‘nyata,’ dan sepenuhnya dapat dicegah bagi warga Palestina di Gaza.

Washington berpendapat bahwa gencatan senjata Gaza masih rapuh dan Dewan harus bergerak cepat untuk mewujudkan perdamaian.

AS memperingatkan jangan menebar perpecahan

Seorang juru bicara misi AS untuk PBB mengatakan bahwa, "upaya untuk menimbulkan perpecahan sekarang—ketika kesepakatan mengenai resolusi ini sedang dalam negosiasi aktif—memiliki konsekuensi yang serius, nyata, dan sepenuhnya dapat dihindari bagi warga Palestina di Gaza."

Halaman: 12Lihat Semua