Berhasil Wujudkan Sinergi, XLSMART Raih Pertumbuhan Double Digit di Q3 2025
"Secara finansial, pendapatan kuartal ketiga tumbuh 38% (YoY), dengan EBITDA dan laba bersih (PAT) yang dinormalisasi tetap menunjukkan tren sehat meski terdapat beban integrasi satu kali. Capaian ini menunjukkan daya tahan dan fundamental bisnis yang semakin kuat," imbuhnya.
Rajeev juga menyatakan perusahaan berada di jalur tepat untuk merealisasikan potensi sinergi pasca integrasi senilai US$150-200 juta pada 2025.
"Sejumlah inisiatif telah menunjukkan hasil nyata, termasuk penyatuan pusat operasional dan pemantauan layanan terpadu, dukungan kuat dari mitra jaringan dan penyedia menara, serta optimisasi site dan aset jaringan. Upaya ini semakin memperkuat efisiensi operasional dan daya saing XLSMART di industri," tegasnya.
Total pelanggan XLSMART per kuartal ketiga 2025 mencapai 79,6 juta. Rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) campuran (blended) sekitar Rp 39 ribu, meningkat dua digit dibanding kuartal sebelumnya.
Kenaikan ARPU ini sejalan dengan peningkatan pengalaman pelanggan hasil dari proses integrasi jaringan yang telah berjalan efektif.
Di sisi beban operasional, terjadi peningkatan biaya sebagai imbas proses integrasi dan kegiatan operasional yang semakin luas pasca merger. Beban penjualan dan pemasaran juga meningkat dibanding periode sama tahun sebelumnya, didorong kenaikan komisi penjualan meski biaya iklan dan promosi berkurang.