Video Mengerikan Rekam Momen Runtuhnya Tambang Tembaga Kongo, Setidaknya 32 Orang Tewas
Videograb/ X-Cyrus
Sebuah kelompok hak asasi manusia telah menuntut penyelidikan independen atas tindakan militer, dengan mengutip laporan bentrokan antara penambang dan tentara.
Meskipun pihak militer belum memberikan komentar.
Baca juga: Donald Trump Kembali Memperketat Imigrasi, Memangkas Izin Kerja Pengungsi Menjadi Hanya 18 Bulan
Roy Kaumba, menteri dalam negeri provinsi, juga mengatakan kepada wartawan bahwa 32 kematian telah dikonfirmasi.
Di Kongo, penambangan skala kecil sangat umum dan secara langsung mempekerjakan hingga 2 juta orang, sekaligus menghidupi lebih dari 10 juta orang lainnya.
Namun, kecelakaan sering terjadi karena banyak lokasi penambangan ini bersifat informal dan memiliki regulasi yang buruk.
Para penambang seringkali bekerja hampir tanpa perlengkapan keselamatan dan dalam kondisi berbahaya serta tidak stabil.