Wabup Bagus Santoso Serukan Suara dari Perbatasan Soal Abrasi
RIAU24.COM - Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, menyoroti kondisi darurat abrasi yang mengancam Pulau Bengkalis dalam Rapat Koordinasi Perencanaan dan Pengendalian Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan (Rakorendal) yang digelar Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di Hotel Aston Sentul Lake Resort & Conference, 17-20 November 2025.
Rakorendal dibuka secara resmi oleh Menko Polhukam Jenderal TNI (Purn) Djamar Chaniago bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dengan Sekretaris BNPP Komjen Pol Makhruzi Rahman hadir dalam kegiatan tersebut.
Forum ini membahas penyelarasan pembangunan kawasan perbatasan dengan RPJMN 2025 - 2029 sesuai amanat UU Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara.
Pembangunan perbatasan diarahkan untuk memperkuat sektor politik, keamanan, ekonomi, sosial, dan budaya guna mendorong percepatan pembangunan kawasan perbatasan yang terpadu dan berkesinambungan.
“Dengan dilaksanakannya Rapat Koordinasi Perencanaan dan Pengendalian Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan ini, kita memperkuat komitmen bersama untuk mewujudkan perbatasan negara sebagai halaman depan dan beranda negara yang maju, serta menjadi kebanggaan wajah bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” ucap Mendagri Tito Karnavian.
Forum ini juga memetakan realisasi program hingga triwulan III tahun 2025 dan mengidentifikasi persoalan di lapangan sebagai dasar penyusunan Rencana Aksi 2027.