Menu

Inggris Memperingatkan Putin Setelah Kapal Mata-mata Rusia Yantar Memasuki Perairannya

Amastya 20 Nov 2025, 15:17
Menteri Pertahanan Inggris John Healey, dengan latar belakang layar yang menampilkan gambar kapal militer Rusia Yantar, yang beroperasi di lepas pantai utara Skotlandia, menyampaikan pidato di ruang pengarahan Downing Street di London pusat pada 19 November 2025/ AFP
Menteri Pertahanan Inggris John Healey, dengan latar belakang layar yang menampilkan gambar kapal militer Rusia Yantar, yang beroperasi di lepas pantai utara Skotlandia, menyampaikan pidato di ruang pengarahan Downing Street di London pusat pada 19 November 2025/ AFP

"Kami melihat Anda, kami tahu apa yang Anda lakukan, dan jika Yantar berlayar ke selatan minggu ini, kami siap," ujarnya, seraya menambahkan bahwa pemerintah tidak akan terintimidasi atau terhalang untuk mendukung Ukraina.

Healey mengatakan bahwa pemerintah akan terus waspada, "sebagaimana yang telah kami lakukan terhadap penyusupan ke wilayah udara NATO, sebagaimana yang telah kami lakukan saat ini dalam hal mengidentifikasi kapal mata-mata Rusia di perairan Inggris, dan sebagaimana yang terus kami lakukan dalam menanggapi ancaman sabotase yang telah kami lihat di berbagai negara Eropa."

Rusia kecam 'provokasi Russophobia' Inggris

Kedutaan Besar Rusia di London membalas, menyebut apa yang dikatakan Healey sebagai pernyataan provokatif terbaru dan bersikeras bahwa Yantar adalah kapal riset oseanografi yang beroperasi di perairan internasional.

Meskipun membantah tuduhan menargetkan komunikasi bawah laut Inggris atau merusak keamanan negara, kedutaan menuduh bahwa pemerintah Inggris sedang mengobarkan histeria militeristik dan memperburuk keamanan Eropa.

"Kebijakan Russofobia London dan pengobarkan histeria militeristik berkontribusi pada degradasi keamanan Eropa lebih lanjut, menciptakan kondisi untuk situasi berbahaya baru," katanya.

Sambungan berita: Dimana keberadaan Yantar?
Halaman: 123Lihat Semua